Tuesday, November 24, 2015

Animasi 3D

Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengananimasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujudmanusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba--lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ,Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars Valian . Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yangdiperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya ToyStory, Monster Inc., Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, hingga FinalFantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dbandingkan dengan animasi 2D.Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer GeneratedImagery).Untuk model animasi 3D, objek atau model tersebut dibuat dengan komputer denganmenggunakan software tertentu, seperti 3d Max atau lainnya, yang kemudian dirangkakandengan tulang rangka virtual untuk membuat efek 3 dimensi nya.Sedangkan untuk model animasi 2D, animasi dibuat dengan menggunakan beberapa gambar yang memiliki layer terpisah yang berarti tanpa menggunakan rangka virtual. Kemudiananggota badan, mata, mulut dan sebagainya dari objek tersebut dibuat seolah – olahbergerak oleh animator dengan menggunakan ”key frame” secara terus menerus atauframe by frame. Proses tersebut disebut sebagai proses ‘tweening motion” atau“morphing”. Contoh aplikasi untuk melakukan hal tersebut adalah Macromedia Flash.Contoh film :a. Film animasi sel(Cel Technique)Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoonanimation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di ataslembaran plastic tembus pandang, disebut sel.Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yangbergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang (background), dibuat untuktiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran sel.Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan standar pagepada meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu dipotret.b. Penggambaran langsung pada filmTidak seperti pada film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknikpenggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negative,
 
tanpa melalui runtun pemotretan kamera stop frame, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan. Atau yang bersifat percobaan, mencari sesuatu yang baru.Film Animasi Tri-matra (Object Animation)Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yangsama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya obyek animasi yang dipakai dalamwujud tri-matra. Dengan memperhitungkan karakter obyek animasi, sifat bahan yangdipakai, waktu, cahaya dan ruang.Untuk mengerakkan benda tri-matra, walaupun itu mungkin, tapi cukup sulit untukmelaksanakannya, karena sifat bahan yang dipakai mempunyai ruang gerak yang terbatas.Tidak seperti jenis., film animasi gambar, bebas melakukanberbagai gerakan yangdiinginkan.Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi iniadalah :a. Film Animasi Boneka (Puppet Animation)Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya,merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat lentuk (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukanpemotretan bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain,kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter yang tidakkaku dan terlalu sederhana.b. Film Animasi ModelObyek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macammacam bentuk animasi ayngbukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark; balok, bola, prisma,piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk model, percontohan bentuk dariukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi.Bentuk obyek animasi sederhana, penggunaannya pun tidak terlalu rumit dan tidak banyakmembutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri dari kayu, plastic keras dan bahan keraslainnya yang sesuai denga sifat karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahanlentuk tidak dipakai.Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokohatau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatupertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi yangbergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak,cukup dibuat sekali saja.c. Film Animasi Potongan (Cut-out Animation)
Jenis film animasi ini, termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atauobyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai denganbentuk yang telah dibuat, dan diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai latarbelakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengantangan, sesuai denagn tuntutan cerita.Dengan teknik yang sederhana, gerak figur atau obyek animasi menjadi terbatas sehinggakarakternyapun terbatas pula. Karakter figur dibuat terpisah, biasanya, terdiri daritujuh bagian yang berbeda; kepala, leher, badan, dua tangan dan dua kaki. Untukmenggerakkan dan menghidupkan karakter, pemisahan itu bias disesuaikan dengantuntutan cerita, bisa dibuat kurang dari bagian tadi atau lebih.d. Film Animasi Bayangan (Silhoutte Animation)Seperti halnya pertunjukan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yanghampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang yangterang, karena pencahayaannya berada di belakang layer.Teknik yang dipakai sama dengan film animasi potongan, yaitu figur digambar laludipotong sesuai dengan bentuk yang digambar dan diletakkan pada latar di meja dudukankamera untuk dipotret. Bedanya di sini, kertas yang dipakai tidak seperti animasipotongan, bahan kertas berwarna atau diberi warna sesuai dengan kebutuhan, sedangkanfilm animasi bayangan seluruhnya menggunakan bahan kertas berwarna gelap atau warnahitam, baik itu figur atau obyek animasi lainnya.e. Film Animasi Kolase (Collage Animation)Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebasmengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di mejadudukan kamera. Teknik cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisadipakai; potongan Koran, potret, gambar-gambar, huruf atau penggabungan darisemuanya. Gambar dan berbagai bahan yang dipakai, disusun sedemikian rupa lalu dirubahsecara berangsurangsur menjadi bentuk susunan baru, dimana tiap perubahan penempelandipotret dengan kamera menjadi suatu bentuk film animasi yang bebas.
 
No comments :

No comments :

Post a Comment